BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menurut UU No. 4 Tahun
1992 tentang Perumahan dan Permukiman, rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Kebijakan dan strategi
nasional penyelenggaraan perumahan dan permukiman menyebutkan bahwa rumah
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping pangan, sandang,
pendidikan dan kesehatan. Selain berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan
alam/cuaca dan makhluk lainnya, rumah juga memiliki peran sosial budaya sebagai
pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya dan nilai kehidupan, penyiapan
generasi muda, dan sebagai manifestasi jati diri. Dalam kerangka hubungan
ekologis antara manusia dan lingkungannya maka terlihat jelas bahwa kualitas
sumber daya manusia di masa yang akan datang sangat dipengaruhi oleh kualitas
perumahan dan permukimannya. (Sumber: Kebijakan dan Strategi Nasional
Perumahan dan Permukiman Departemen Permukiman dan Prasarana Permukiman )
Jadi, pemukiman adalah
suatu wilayah atau area yang ditempati oleh seseorang atau kelompok manusia.
Pemukiman memiliki kaitan yang cukup erat dengan kondisi alam dan sosial
kemasyarakatan sekitar.
1.2
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
v Banyak
masyarakat yang menginginkan
lingkungan yang nyaman.
v Aksesibilitas dilingkungan masyarakat yang kurang memadai.
v Penataan lingkungan yang belum sesuai dengan standart.
v Banyaknya
permasalahan yang muncul karena
padatnya pemukiman
v Bagaimana
merencanakan suatu lingkungan yang sesuai dengan kajian, ilmu, dan teori
arsitektural.
1.3
Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk
merencanakan sebuah perumahan dan pemukiman yang layak huni di wilayah RW I Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik,
Kota Semarang untuk jangka waktu 2014 hingga 2024.
DATA WALAYAH
3.1
Kondisi
Kota Semarang
Kota
Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa
Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar
kelima di Indonesia setelahJakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu kota paling
berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir
mencapai 2 juta jiwa. Bahkan, Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Grobogan) dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa,
merupakan Wilayah Metropolis terpadat ke 4, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya. Dalam beberapa tahun terakhir,
perkembangan Semarang ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar
langit di beberapa sudut kota. Sayangnya, pesatnya jumlah penduduk membuat
kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang semakin parah.
3.2
Kelurahan Srondol Kulon
Kelurahan Srondol Kulon
terletak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.Terdiri
dari11 RW dan 63 RT dengan jumlah KK 4,133 KK dan jumlah penduduk
13,735jiwa.Kelurahan Srondol Kulon memiliki luas daerah 2.88 km2.
Batasan Kelurahan
Srondol Kulon :
·
Sebelah Utara : Kelurahan Tinjomoyo
·
Sebelah Selatan : Kelurahan
Banyumanik
·
Sebelah Barat : Kecamatan Gunung Pati
·
Sebelah Timur : Kelurahan sumur Boro
3.2.1
Kondisi
Fisik Kelurahan Srondol Kulon
· Bangunan
rumah-rumah kurang tertata, sehingga terkesan kumuh
· Tidak
ada ruang terbuka untuk olah raga maupun tempat rekreasi berupa taman
· Bangunan
rumah saling berdempetan satu sama lain
· Jalan
kelurahan Srondol Kulon tertutup aspal dan rabat beton sehingga penyerapan air
sangat sedikit
· Fasilitas
peribadatan kurang mencukupi, khususnya untuk agama non muslim
· Fasilitas
pendidikan setingkat Sekolah Dasar ke atas
terdapat di kelurahan Srondol Kulon
· Fasilitas
keamanan sudah ada tetapi perlu ditambah
· Akses
dari pusat kota menuju kelurahan Srondol Kulon cukup mudah karena terletak
diantara JalanSemarang - Bawen
3.2.2
Kondisi
Nonfisik Kelurahan Srondol Kulon
· Berdasarkan
data survey penduduk tingkat kelurahan pada tahun 2014, jumlah penduduk
kelurahan Srondol Kulon berjumlah 12.022 jiwa, terdiri dari 5.886 orang
laki-laki dan 6.136 orang perempuan yang terbagi atas tiga RW.
· Rata-rata
penduduk di kelurahan Srondol Kulon bermata pencaharian sebagai seorang
wiraswasta
· Komunikasi
antar warga cukup baik.
3.3
Tinjauan
Umum RW 1
RW 1 Kelurahan Srondol Kulon terletak di
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Batasan RW 1 :
·
Sebelah Utara : RW
2
·
Sebelah Selatan : Kelurahan
Banyumanik
·
Sebelah Barat : Sungai
Kali Garang
·
Sebelah Timur : Jalan Setiabudi
3.3.1
Sarana Dan Prasarana
A.
Sarana
Pemerintahan Dan Pelayanan Umum
Pada area RW I terdapat 1 sarana pemerintah maupun pelayanan
umum yaitu sebuah kantor akuntan yang terletak di RT 4.
B.
Sarana
Pendidikan Dan Pembelajaran
Terdapat beberapa sarana pendidikan dan
pembelajaran di area RW I, seperti
TPQ,dan TK. TPQ bertempat di masjid RT I, dan TPQ diikuti oleh kebanyakan
anak-anak diarea RW I pada sore hari. Sedangkan di RW I terdapat dua TK.
Area pendidikan dan pembelajaran di area
RW I hanya sebatas pendidikan di tingkat anak-anak/pendidikan tingkat dasar
awal, sedangkan ketika mereka ingin melanjutka pendidikan di tingkat lanjut
mereka harus belajar di luar area RWI.
C.
Sarana
Kesehatan
Diarea RW I hanya terdapat satu
posyandu. Posyandu ini beroprasi tiap satubulan satu kali yang bertempat di
rumah ketua RW. Terdapat pula praktek dokter dan bidan pada area RW I.
D.
Sarana
Peribadatan
Terdapat beberapa sarana peribadatan di
area RW I seperti masjid dan mushola, sarana tersebut terletak di beberapa area
yang berbeda, mushola terletak di area RT 4 dan RT 6, namun Mushola yang
terletak di RT 4 masih dalam tahap pembangunan, sedangkan masjid terletak di
area RT 1, kegiatan pembelajaran TPQ pada RW2 terpusat di satu titik yang
berada di masjid di area RT1.
E.
Sarana
Perdagangan Dan Niaga
·
Rumah Bandeng
Di dalam wilayah RW 2 ini terdapat
industri rumah tangga yang bernama “ Rumah Bandeng”, tepatnya berada di RT 7.
Industri rumah tangga ini bergerak di bidang makanan. Produksi yang mereka
hasilkan diantaranya bandeng presto, nugget , tempura ,dll.
·
Warung Air
Warung air ini merupakan program dari
PNPM Mandiri untuk menunjang kesehatan di kampung ini. Karena masih banyak
warga yang masih menggunakan air sumur dan air sumur didaerah ini sering sekali
kotor karena dekat dengan laut.Program ini dikelola oleh ibu-ibu PKK di RT 2.
·
Rumah Toko
Didalam RW 2 ini juga terdapat ruko yang
berada di RT 7. Ruko ini sendiri juga berperan besar sebagai penunjang
perekonomian di kampung tersebut. Diantaranya ada warung tegal , tempat
pengiriman barang , warung kelontong, dll.
F.
Sarana
Kebudayaan Dan Rekreasi
Di wilayah kelurahan Pandansari ini
termasuk wilayah perkampungan yang tergolong padat. Menyebabkan tidak adanya
sarana kebudayaan dan kreasi dikampung ini. Karena tidk ada lahan kosong yang
dipergunakan untuk sarana tersebut.
G.
Sarana
Terbuka, Taman ,Olah Raga
Di RW I ini terdapat lapangan yang
digunakan untuk sarana terbuka dan olah raga yang terletak di RT 5 dan RT 6.
Lapangan yang terletak di wilayah RT 6 adalah lapangan badminton, namun sering
di alih fungsikan sebagai gedung pertemuan para warga.
H.
Prasarana
Jaringan Persampahan
Di wilayah RW I ini menggunakan sistem
angkut, jadi warga setempat mempekerjakan orang untuk mengangkut sampah
disetiap rumah setiap harinya, lalu diangkut ke TPS terdekat oleh petugas
tersebut. Lokasi TPS tersebut di belakang bangunan swalayan AD.
Tabel Jenis sarana prasaran di RW I
Kelurahan Srondol Kulon
Jenis SASPRAS
|
Jumlah
|
||
Sarana pemerintahan dan pelayanan umum
|
Gedung Akuntan dan Koperasi Jasa
|
1
|
|
Sarana pendidikan dan pembelajaran
|
TK
|
2
|
|
TPQ
|
1
|
||
Pelatihan Taekwondo
|
1
|
||
Sarana kesehatan
|
Praktek Dokter
|
1
|
|
Praktek Bidan
|
1
|
||
Posyandu
|
1
|
||
Sarana peribadatan
|
Mushola
|
2
|
|
Masjid
|
1
|
||
Sarana perdagangan dan jasa
|
Counter
|
2
|
|
Salon
|
3
|
||
Kelontong
|
>10
|
||
Ruko
|
8
|
||
Kos
|
>20
|
||
Cuci Motor dan Mobil
|
2
|
||
Bengkel
|
3
|
||
Foto copy
|
3
|
||
Laundry
|
5
|
||
Warnet
|
1
|
||
Swalayan
|
2
|
||
Restaurant
|
5
|
||
Warung Makan
|
>10
|
||
Sarana kebudayaan dan rekreasi
|
−
|
−
|
|
Sarana ruang terbuka, taman dan lap.
olahraga
|
Lapangan Badminton dan Serbaguna
|
2
|
|
Prasarana jaringan persampahan
|
TPS
|
|
|
Jaringan jalan lingkungan
|
1.5 m sampai 5 m
|
|
|
Jaringan air bersih dan kotor
|
Selokan, gorong-gorong
|
|
|
3.3.2
Kondisi
Nonfisik RW 1
RT
|
jumlah KK
|
Jumlah Penduduk
|
1
|
75
|
297 Jiwa
|
2
|
70
|
226 Jiwa
|
3
|
-
|
-
|
4
|
53
|
161 Jiwa
|
5
|
70
|
207 Jiwa
|
6
|
126
|
540 Jiwa
|
JML
|
394
|
1421 Jiwa
|
·
RW
1 Terdiri
dari 6 RT dengan jumlah KK 394 KK dan jumlah penduduk 1421 jiwa. Dengan rincian sebagai berikut :
RT 3 merupakan asrama brimob yang
sekarang dialih fungsi menjadi carefour.
·
Rata-rata penduduk di RW 1 kelurahan Srondol Kulon bermata pencaharian
sebagai buruh pabrik dan pramuniaga, karena lokasinya berdekatan dengan pabrik dan Swalayan.
·
Komunikasi antar warga kurang baik, karena mayoritas warganya adalah pendatang, bukan warga asli.
RENCANA
SARANA DAN PRASARANA PEMUKIMAN
4.1
SARANA
PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN UMUM
Dari hasil survey yang kami lakukan, selama ini di RW 1
menggunakan lapangan serbaguna sebagai sarana pertemuan untuk mengadakan
acara-acara besar seperti pengajian dan lain-lain.
Lokasi lapangan
tersebut berada di RT 6 yang jaraknya sangat
jauh karena RT 6 tempatnya memojok dan berbatasan dengan daerah lain sehingga
dapat di simpulkan bahwa lapangan
tersebut kurang strategis. Sehingga kami membangun Balai Pertemuan Serbaguna
yang berada di pusat RW agar semua warga dapat mencapainya.
Berdasarkan
acuan SNI 03-1733-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Kota,
luas lahan minimal dalam perencanaan sebuah ruang balai RW atau ruang pertemuan
seluas 300 m2 dengan luas bangunan minimal 150 m2.
Data jumlah
penduduk tahun 2014 di RW 1
·
RT 1 sebanyak 297 jiwa
·
RT 2 sebanyak 226 jiwa
·
RT 4 sebanyak 161 jwa
·
RT 5 sebanyak 207 jiwa
·
RT 6 sebanyak 540 jiwa
Jumlah penduduk
RW 1 sebanyak 1431 jiwa.
Jumlah
pertumbuhan penduduk 10 tahun kedepan. Setiap tahun pertumbuhan penduduk
mengalami peningkatan 2%. Sehingga jumlah penduduk RW 1 pada tahun 2024 menjadi
1721 jiwa.
Tabel Standar
Sarana Pelayanan Umum
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Standard (m2/jiwa)
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Balai Pertemuan
|
2500
|
150
|
300
|
0,12
|
-
|
Ditengah kelompok
bangunan hunian warga, ataupun diakses keluar/masuk dari kelompok bangunan,
dapat terintegrasi dengan bangunan sarana yang lain
|
2
|
Pos Hansip
|
2500
|
6
|
12
|
0,06
|
500 m’
|
|
3
|
Gardu Listrik
|
2500
|
20
|
30
|
0,012
|
500 m’
|
Lokasi bangunannya
harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan sekitar
|
4
|
Telepon Umum, Bis Surat
|
2500
|
-
|
30
|
0,012
|
500 m’
|
Lokasinya disebar
pada titik-titik strategis atau disekitar pusat lingkungan
|
5
|
Parkir Umum
|
2500
|
-
|
100
|
0,04
|
-
|
Dilokasikan dapat
melayani kebutuhan bangunan sarana kebudayaan dan rekreasi
|
Tabel Sarana Pelayanan Umum di RW 1 Kelurahan Srondol Kulon
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per
Satuan Sarana
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
|||
1
|
Balai Pertemuan
|
1.721
|
96
|
96
|
-
|
Terletak ditengah
hunian warga ,mudah diakses ,tetapi KDB 100%
|
2
|
Pos Hansip
|
1.721
|
6
|
6
|
30 m'
|
|
3
|
Gardu Listrik
|
1.721
|
-
|
-
|
-
|
Gardu listrik
berada di kelurahan lain. Hanya terdapat tiang listrik yang menyalurkan
listrik ke rumah warga
|
4
|
Telepon Umum, Bis Surat
|
1.721
|
-
|
30
|
-
|
Tidak terdapat
fasilitas telepon umum maupun kotak surat, karena keterbatasan lahan.
|
5
|
Parkir Umum
|
1.721
|
-
|
100
|
-
|
Tidak terdapat
fasilitas khusus untuk parkir umum,
biasanya para pengunjung parkir didepan rumah warga.
|
4.2
SARANA
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Dari
hasil survey yang kami dapat sarana pendidikan dan pembelajaran di area RW 1 kurang
tercukupi, sehingga kami perlu
membangun sarana untuk Pendidikan dan Pembelajaran. Karena belum ada sarana pendidikan tingkat TK, SD dan SMU di wilayah RW
lain, dan masih satu lingkup Kelurahan Srondol Kulon.
Tabel Standar Sarana Pendidikan
Tingkat
Pendidikan
|
Tipe
Sekolah
|
Rombongan
Belajar (rombongan)
|
Peserta
Didik (siswa)
|
Luas
Ruang Min. (m2)
|
Luas
Lahan Min. (m2)
|
SD/MI
|
Tipe
A
|
12
|
480
|
1000
|
3000
|
Tipe
B
|
9
|
360
|
633
|
2000
|
|
Tipe
C
|
6
|
240
|
251
|
1000
|
|
SLTP/MTs
|
Tipe
A
|
27
|
1080
|
3077
|
9000
|
Tipe
B
|
18
|
720
|
2282
|
9000
|
|
Tipe
C
|
9
|
360
|
1502
|
6000
|
|
SMU
|
Tipe
A
|
27
|
1080
|
5233
|
1
Lantai : 15000
|
2
Lanati : 9500
|
|||||
3
Lantai : 7000
|
|||||
Tipe
B
|
18
|
720
|
3835
|
1
Lantai : 12500
|
|
2
Lanati : 8000
|
|||||
3
Lantai : 5000
|
|||||
Tipe
C
|
9
|
360
|
2695
|
10000
|
Tabel Sarana
Pendidikan di RW 1 Kelurahan Srondol Kulon
Tingkat
Pendidikan
|
Tipe
Sekolah
|
Rombongan
Belajar (rombongan)
|
Peserta
Didik (siswa)
|
Luas
Ruang. (m2)
|
Luas
Lahan. (m2)
|
TK
|
|
2
|
75
|
120
|
300
|
SD/MI
|
Tipe
A
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Tipe
B
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tipe
C
|
6
|
260
|
210
|
700
|
|
SLTP/MTs
|
Tipe
A
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Tipe
B
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tipe
C
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
SMU
|
Tipe
A
|
-
|
-
|
-
|
|
Tipe
B
|
-
|
-
|
-
|
|
|
Tipe
C
|
8
|
265
|
2400
|
10000
|
4.3
SARANA
KESEHATAN
Sarana
kesehatan berupa puskesmas belum ada. Karena keterbatasan lahan di RW 1 kelurahan Pandansari
maka, kami menyarankan untuk direncanakan pembangunan
posyandu. Karena jumlah
penduduk di RW 1 sebanyak 1.721 jiwa sehingga sesuai dengan SNI dengan
jumlah penduduk 1.250 jiwa harus ada 1 posyandu, tidak perlu lahan untuk
perencanaan tempat untuk posyandu, akan tetapi dapat bergabung dengan balai
warga atau sarana hunian rumah.
No.
|
Jenis
Sarana
|
Jumlah
Penduduk Pendukung
|
Kebutuhan
Per Satuan Sarana
|
Standar
(m2/ jiwa)
|
Criteria
|
Keterangan
|
||
Luas
Lantai Min. (m2)
|
Luas
Lahan Min. (m2)
|
Radius
pencapaian
|
Lokasi
dan Penyelesaian
|
|||||
1
|
Posyandu
|
1.250
|
36
|
60
|
0,048
|
500
m
|
Di
Tengah kelompok tetangga tidak menyebrang jalan raya
|
Dapat
bergabung dengan balai warga atau sarana hunian/ rumah
|
2
|
Balai
Pengobatan Warga
|
2.500
|
150
|
300
|
0,12
|
1.000
m
|
Ditengah
kelompok tetangga tidak menyeberang jalan raya.
|
Dapat
bergabung dalam lokasi balai warga
|
3
|
BKIA/
Klinik Bersalin
|
30.000
|
1500
|
3.000
|
0,1
|
4.000
m
|
|
|
4
|
Puskesmas
Pembantu dan Balai Pengobatan
|
30.000
|
150
|
300
|
0,006
|
1.500
m
|
|
|
5
|
Puskesmas
dan Balai Pengobatan
|
120.000
|
420
|
1.000
|
0,008
|
3.000
m
|
|
|
6
|
Tempat
Praktik Dokter
|
5.000
|
18
|
-
|
-
|
1.500
m
|
|
|
7
|
Apotek/
Rumah Obat
|
30.000
|
120
|
250
|
0,025
|
1.500
m
|
|
|
4.4
SARANA
PERIBADATAN
Sarana
peribadatan di RW 1 dari
hasil survey yang kami peroleh sudah ada, dan mencukupi jumlah musholla dan
masjid, serta luasannya menurut standart SNI sudah menenuhi
sehingga kami tidak merencanakan pembagunan masjid.
Tabel Standar Sarana Peribadatan
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk Pendukung
Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Standard (m2/jiwa)
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Musholla/
Langgar
|
250
|
45
|
100
Bila
bangunan tersendiri
|
0,36
|
100
m’
|
Ditengah
kelompok tetangga.
Dapat
merupakan bagian dari bangunan sarana lain
|
2
|
Masjid Warga
|
2500
|
300
|
600
|
0,24
|
1000
m’
|
Ditengah
kelompok tetangga tidak menyeberang jalan raya.
Dapat
bergabung dalam lokasi balai warga
|
3
|
Masjid Lingkungan
(Kelurahan)
|
30000
|
1800
|
3600
|
0,12
|
-
|
Dapat
dijangkau dengan kendaraan umum
|
4
|
Masjid Kecamatan
|
120000
|
3600
|
5400
|
0,03
|
-
|
Berdekatan
dengan pusat lingkungan/ kelurahan.
Sebagai
sarana berlantai 2, KDB 40%
|
5
|
Sarana Ibadah Agama
Lain
|
Tergantung
sistem kekerabatan
|
Tergantung
kebiasaan setempat
|
Tergantung
kebiasaan setempat
|
|
|
|
Tabel Sarana Peribadatan di RW 1 Kelurahan Srondol Kulon
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Jumlah
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Musholla/
Langgar
|
1.721
|
40
|
45
|
4
|
50m’
|
Ditengah
kelompok tetangga.
Dapat
merupakan bagian dari bangunan sarana lain
|
2
|
Masjid Warga RW 1
|
1.721
|
90
|
100
|
1
|
100m’
|
Ditengah
kelompok tetangga tidak menyeberang jalan raya.
Dapat
bergabung dalam lokasi balai warga
|
3
|
Gereja
|
1.721
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Gereja
berada di RW 3 Kelurahan Pandansari
|
4.5
SARANA
PERDAGANGAN DAN NIAGA
Dari
hasil data survei yang kami lakukan di RW 1
ini, dalam hal sarana perdagangan dan niaga sudah mecukupi dari criteria
standar yang telah ditetapkan. serta keterbatasan lahan, membuat kami tidak
merencanakan untuk penambahan tempat
untuk sarana tersebut.
Tabel Standar Saran Pertokoan dan Perniagaan
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Standard (m2/jiwa)
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Toko/ Warung
|
250
|
50
(termasuk gudang)
|
100
(bila berdiri sendiri)
|
0,4
|
300
m’
|
Ditengah kelompok
tetangga. Dapat merupakan bagian dari sarana lain
|
2
|
Pertokoan
|
6000
|
1200
|
3000
|
0,5
|
2000
m’
|
Dipusat kegiatan sub
lingkungan. KDB 40% dapat berbentuk P&D
|
3
|
Pusat Pertokoan/
Pasar Lingkungan
|
30000
|
13500
|
10000
|
0,33
|
-
|
Dapat dijangkau
dengan kendaraan umum
|
4
|
Pasar Perbelanjaan
|
12000
|
36000
|
36000
|
0,3
|
-
|
Terletak dijalan
utama. Termasuk sarana parkir sesuai dengan ketentuan setempat
|
Tabel Sarana
Pertokoan di RW 1 Kelurahan Srondol
Kulon
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Jumlah
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Toko/ Warung
|
1.721
|
20
|
50
|
10
|
100
|
Ditengah kelompok
tetangga. Dapat merupakan bagian dari sarana lain
|
2
|
Pertokoan
|
1.721
|
1200
|
3000
|
3
|
1000
|
Terletak di pinggir
jalan Imam Bonjol
|
3
|
Pusat Pertokoan/
Pasar Lingkungan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
Pasar Perbelanjaan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4.6
SARANA
KEBUDAYAAN DAN REKREASI
Belum
adanya sarana kebudayaan dan rekreasi di tempat ini,serta keterbatasan lahan di
wilayah ini membuat kami merencanakan membangun sarana tersebut dengan
memanfaatkan kantor kelurahan.Kantor Kelurahan akan dibangun menjadi 2 lantai.
Jadi kami akan memanfaatkan lantai 1 untuk sarana kebudayaan dan rekreasi dan
lantai 2 sebagai kantor.
Tabel Standar Sarana Kebudayaan
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung Rw (Jiwa)
|
Kebutuhan Per Satuan
Sarana
|
Standard (m2/jiwa)
|
Kriteria
|
||
Luas Lantai min.(m2)
|
Luas Lahan Min. (m2)
|
Radius Pencapaian
|
Lokasi Penyelesaian
|
||||
1
|
Balai Warga/ Balai
Pertemuan
|
2500
|
150
|
300
|
0,12
|
100
m’
|
Ditengah kelompok
tetangga. Dapat merupakan bagian dari bangunan sarna lain.
|
2
|
Balai Serbaguna/
Balai Karang Taruna
|
30000
|
250
|
500
|
0,017
|
100
m’
|
Dipusat lingkungan
|
3
|
Gedung Serbaguna
|
120000
|
1500
|
3000
|
0,025
|
100
m’
|
Dapat dijangkau
dengan kendaraan umum
|
4
|
Gedung Bioskop
|
120000
|
1000
|
2000
|
0,017
|
100
m’
|
Terletak dijalan
utama. Dapat merupakan bagian dari pusat perbelanjaan
|
4.7
SARANA
TERBUKA, TAMAN ,OLAH RAGA
Untuk
sarana olah raga kami juga akan memanfaatkan kantor kelurahan yang akan
dibangun menjadi 2 lantai. Dan juga akan menggunakan lantai 1 untuk sarana
terbuka dan olah raga. Untuk penyediaan taman kami merencanakan ada 12 taman
yang tersebar di RW 1 Kelurahan
Srondol Kulon, dikarenakan
tidak adanya taman sebagai tempat berkumpul di RW 1.
Tabel Standar Sarana Ruang Terbuka
No.
|
Jenis Sarana
|
Jumlah Penduduk
Pendukung
|
Kebutuhan Luas Lahan
Min.
|
Standar
|
Radius Pencapaian
|
Krteria lokasi dan
penyelesaian
|
1.
|
Taman/ tempat main
|
250
|
250
|
1
|
100 m
|
Di tengah kelompok
tetangga
|
2.
|
Taman/ tempat main
|
2.500
|
1.250
|
0,5
|
1000 m
|
Di pusat lingkungan
|
3.
|
Taman dan Lapangan
Olah Raga
|
30.000
|
9.000
|
0,3
|
|
Sedapat mungkin
berkelompok dengan sarana pendidikan
|
4.
|
Taman dan Lapangan
Olah Raga
|
120.000
|
24.000
|
0,2
|
|
terletak di jalan
utama. Sedapat mungkin berkelompok dengan sarana pendidikan
|
5.
|
Jalur Hijau
|
-
|
-
|
15 m
|
|
Terletak menyebar
|
6.
|
Kuburan/ Pemakaman
Umum
|
120.000
|
|
|
|
Mempertimbangkan
radius pencapaian dan area yang dilayanai
|
4.8
PRASARANA
JARINGAN PERSAMPAHAN
Dalam
prasarana jaringan persampahan ini kami akan tetap mempertahankan sistem
pengangkutan tersebut.
Kami
juga akan merencanakan membangun bank sampah, yang nantinya akan dikelola oleh
warga setempat untuk menambah pendapatan mereka.
Gambar Maket Blokplan
Peta Eksisting